Bed Occupancy Rate (BOR) | Percentage Bed Occupancy (PBO)

Bed Occupancy Rate (BOR) merupakan salah satu dari empat parameter Grafik Barber Johnson yang menggambarkan tingkat hunian rawat inap di sebuah rumah sakit. Jika didefinisakan, Bed Occupancy Rate (BOR) adalah persentase tempat tidur terisi dalam periode tertentu. Maksudnya Bed Occupancy Rate (BOR) adalah persentase tempat tidur yang terisi dari sekian kapasitas tempat tidur yang disediakan/tersedia pada layanan rawat inap. Lebih rincinya, Bed Occupancy Rate (BOR) adalah rasio antara inpatient service days atau hari perawatan (HP) terhadap inpatient bed count days atau jumlah tempat tidur dalam periode tertentu. Adapun satuan dari Bed Occupancy Rate (BOR) atau Percentage Bed Occupancy (PBO) ini adalah persen.

 

Rumus Bed Occupancy Rate (BOR)/Percentage Bed Occupancy (PBO) :

Dari pengertian mengenai Bed Occupancy Rate (BOR) tersebut di atas, maka dapat digambarkan rumus Bed Occupancy Rate (BOR) sebagai berikut :

Keterangan :
HP = Jumlah Total Hari Perawatan
TT = Jumlah Total Tempat Tidur tersedia
Per = Periode penghitungan (tertentu)

Agar dapat lebih memahami rumus Bed Occupancy Rate (BOR) tersebut, maka kita juga perlu mengerti dan memahami beberapa istilah atau definisi terkait elemen-elemen yang mendukung rumus Bed Occupancy Rate (BOR) tersebut, yaitu :

Hari Perawatan (HP)

Dari istilahnya, sepintas, Jumlah Total Hari Perawatan (HP) seperti memiliki arti sebagai hari lamanya pasien dirawat atau Length of Stay (LOS). Ini tidak benar. Jumlah Total Hari Perawatan (HP) bukanlah hari lamanya pasien dirawat atau Length of Stay (LOS), melainkan, di dalam buku Health Information Management hal 425, Jumlah Total Hari Perawatan (HP) adalah sama dengan Total Inpatient/Resident Service Days atau Inpatient Service Days. Beberapa istilah yang harus dimengerti terkait Hari Perawatan (HP) seperti di bawah ini :

Inpatient/Resident Service Day

Istilah ini sama dengan istilah Hari Perawatan (HP), yaitu satuan pengukuran yang menunjukkan bahwa layanan rawat inap telah diterima/didapatkan oleh seorang pasien di dalam periode satu kali 24 jam.

Total Inpatient/Resident Service Days atau Inpatient Service Days

Istilah ini sama dengan istilah Jumlah Total Hari Perawatan, yaitu jumlah semua hari perawatan setiap harinya, dalam periode tertentu.

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada contoh sensus harian di bawah ini :

Pasien awal (midnight) tgl 28 Maret (<=24:00:00) : 40
Pasien masuk (admisi + pindahan) tgl 29 Maret (>00:00:00) : 5
Pasien keluar (pindah + pulang + meninggal) tgl 29 Maret ((>00:00:00) : 4
Pasien awal (midnight) tgl 29 Maret (<= 24:00:00) : 41

Jumlah Total Hari Perawatan atau inpatient service days tgl 29 Maret adalah 41 pasien.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa, Jumlah Total Hari Perawatan (HP) adalah jumlah sisa pasien yang masih dirawat di ruang perawatan tertentu atau di rumah sakit dalam periode tertentu.

Tempat Tidur (TT)

Bicara mengenai tempat tidur didalam layanan rawat inap sebuah rumah sakit, maka ada beberapa tipe tempat tidur yang perlu diperhatikan :

Bed count

Adalah jumlah seluruh tempat tidur yang tersedia baik yang terisi maupun yang tidak terisi, pada hari yang bersangkutan.

Bed count day

Istilah ini sama dengan Tempat Tidur (TT), yaitu satuan pengukuran yang menunjukkan keberadaan satu tempat tidur pasien rawat inap baik yang terisi maupun yang tidak terisi, yang telah ditetapkan untuk digunakan dalam periode satu kali 24 jam.

Bed count days

Istilah ini sama dengan Jumlah Total Tempat Tidur (TT), adalah jumlah semua Tempat Tidur (TT) rawat inap setiap harinya, dalam periode tertentu.

Periode

Periode merupakan rentang waktu yang dapat ditentukan oleh penyusun laporan Bed Occupancy Rate (BOR), bisa dalam rentang harian (satu hari), bulanan (28, 29, 30 atau 31 tergantung umur bulannya) atau satu tahun (364, 365 atau 366), tergantung dari end user memerlukan data yang mana yang akan digunakan untuk menganalisis layanan rawat inap.

Contoh Menghitung BOR (Bed Occupancy Rate)

Di sebuah rumah sakit X terdapat sebuah ruang perawatan yang namanya Ruang Mawar. Dalam bulan Maret 2018, Ruang Mawar ditetapkan memiliki kapasitas tembat tidur sebanyak 42TT. Pada bulan Maret 2018 tersebut, hari perawatan Ruang Mawar tersebut adalah sebesar 1.200. Berapakah BOR-nya ?
Diketahui :
HP = 1.200 orang
TT = 42 buah
Per = 31 hari

Jika kita mengaplikasikannya ke dalam rumus Bed Occupancy Rate (BOR), maka :

BOR = 0,921659 x 100

BOR = 92, 17%

 

Sumber :

Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011

Soejadi, DHHSA, Jakarta, 1985, Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit Grafik Barber-Johnson Sebagai Salah Satu Indikator

Huffman, 1984, Health Information Management

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai